gravatar

Motor Dirampas, Wajah Terluka Parah

Semarang, Doplang News. Seorang remaja Dian Puji Lestari (12) warga Cimandiri VIII/15 RT 4 RW 3, Mlatiharjo, menjadi korban perampasan empat pria tak dikenal saat hendak membeli makan di tengah malam. Sepeda motor Yamaha Mio warna kuning H-4281-GF dibawa kabur pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi di tikungan Jalan Simongan, tepatnya di depan sebuah warung soto, Senin (20/12) sekitar 00.30. Korban ditendang hingga jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri. Korban mengalami luka parah di sekitar wajah, punggung dan bahu akibat terjatuh di jalan.
Korban didampingi ayahnya, Mujiono (42), saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang, Rabu (22/12). Kepada petugas dilaporkan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama adiknya Joko Legianto (10) dan temannya Istad Turatrinoko (13) membantu Ibu korban, Ngatinah (35), berjualan mie di kawasan Jalan Raya Pasar Bulu.
Merasa lapar, mereka bertiga berkeinginan mencari makan. Mereka kemudian meminta ijin untuk memakai motor milik bibinya, Wiji Srimurni (35) warga Sawahbesar I RT 6 RW 2, Gayamsari, yang kebetulan sedang dipinjam oleh Ibunya. "Saya meminta ijin kepada Ibu untuk mencari makan, karena lagi ingin nasi kucing," ujar korban kepada petugas SPK. Motor yang dikendarai korban itu menuju ke nasi kucing di kawasan Pusponjolo.
Saat berada di Jalan Simongan, korban tak menyadari bahwa dirinya diikuti tiga pria tanpa helm. Motor bebek yang dikendarai ketiga pelaku berwarna hitam tanpa merek itu kemudian menyalip dan mendekati korban.
"Saya menegur mereka, karena terlalu dekat," ujarnya dengan polos. Namun tiba-tiba salah satu pelaku menendang bagian sayap motor, sehingga motor yang dikendarainya oleng dan ia tidak bisa mengendalikan stang. Korban yang mengendarai dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam itu terjatuh.
Ia pun kemudian tak sadarkan diri. Sedangkan Joko dan Istad yang panik tak bisa berbuat apa-apa dan masih terbaring di jalan. Tiba-tiba datang seseorang yang diduga komplotan pelaku mengambil motor milik korban.
Begitu mendapatkan motor rampasan, keempat pelaku itu langsung kabur ke arah Jalan Pusponjolo. Joko dan Istad yang masih siuman berteriak minta tolong meski jalan sudah sepi. Beruntung, seorang pengendara motor bernama Dian Kurniawati datang menolong. Korban kemudian dibawa ke Klinik 24 Jam, Jalan Pusponjolo.