gravatar

Penemuan Makam Purbakala Di Blora

Blora: Setelah sebelumnya di temukan situs arkeolog, kini di Blora kembali di kejutkan dengan penemuan makam zaman Megalitikum atau purba ditemukan di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Blora, Jawa Tengah. Dari pantauan SCTV, Kamis (23/9), tiga makam tersebut masih utuh. Kubur batu itu sendiri terletak di atas tebing setinggi 250 meter di atas permukaan laut Pegunungan Pontang, Blora, Jateng.

Saat ditemukan, kondisi sembilan makam dipenuhi semak belukar sehingga hampir tidak terlihat seperti makam. Setelah dibersihkan baru terlihat kondisi
makam sebenarnya. Enam dari sembilan makam kondisinya sudah rusak, sementara sisanya masih dalam kondisi bagus. Semua makam menghadap ke arah Timur-Barat.
Kubur batu berpanjang dua meter dengan lebar 50 sentimeter itu terbuat dari batu pipih setebal sekitar 10 sentimeter. Sedangkan jarak makam satu dengan yang lainnya berjarak dua meter. Belum diketahui secara pasti umur ke-9 makam tersebut. Terkait hal ini, pihak Dinas Kebudayaan setempat akan melayangkan surat ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jateng (BP3J) untuk penelitian lebih lanjut.
Diperkirakan jumlah kubur batu megalitik ini nantinya akan bertambah mengingat di sekitar lokasi temuan masih ada batu sejenis yang masih tertanam dan
tertutup beberapa pohon jati.

gravatar

Tolak Balak, Warga Tengger Gelar Istigosah

PASURUAN - Warga Suku Tengger, Tosari, Kabupaten Pasuruan, menggelar doa bersama dan istigosah di masjid setempat. Kaum muslim Tengger ini memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari bencana Gunung Bromo.

Istigosah warga muslim Tengger ini dipimpin Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidiyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan, KH Abdurrahman Syakur dan KH Sonhaji Abdus Somad.

"Istigosah ini untuk meminta pertolongan kepada Allah agar bencana Gunung Bromo ini tidak seperti bencana Gunung Merapi. Kami berharap agar bencana ini segera berlalu dan tidak merugikan masyarakat luas, khususnya masyarakat Tengger," kata KH Sonhaji Abdus Somad, Jumat (24/12/2010).

Menurut Trisno Sudigdo, Ketua PAC NU Tosari, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat Tengger untuk dihindarkan dari bencana Gunung Bromo. Seperti warga Hindu Tengger, juga telah melakukan hal yang sama pada saat merayakan hari raya Kuningan, beberapa hari lalu.

"Memohon pertolongan agar dihindarkan dari bencana ini juga telah dilakukan secara adat Tengger, seperti labuh sesaji di kawah Gunung Bromo. Semuanya dilakukan agar masyarakat, khususnya Suku Tengger dijauhkan dari bencana Gunung Bromo," kata Trisno.



Semburan abu vulkanik Gunung Bromo kian berdampak pada kehidupan masyarakat. Sejumlah kawasan yang sebelumnya tidak tersentuh guyuran abu, kini mulai tertimbun abu vulkanik.

Di kawasan Puncak Penanjakan, Tosari, Kabupaten Pasuruan, abu vulkanik tebal mulai menimbun tempat wisata yang biasa digunakan untuk melihat matahari terbit (sunrise). Kawasan hutan lindung disekitarnya juga bernasib sama. Akibat timbunan abu vulkanik tersebut, dahan-dahan pohon cemara patah dan berserakan hingga menutupi ruas jalan.

Abu vulkanik ini juga menyebabkan padamnya aliran listrik di Puncak Penanjakan, Tosari dan Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Padamnya listrik di Penanjakan ini, cukup berdampak luas. Karena di kawasan view point tersebut, terdapat puluhan tower BTS telepon seluler dan repeater radio komunikasi.

gravatar

Dua Ribu Personel Polri Amankan 320 Gereja di Surabaya

SURABAYA - Dipastikan sebanyak 2 ribu personel dari Kepolisian Resor Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, diterjukan untuk pengamanan hari Natal. Jumlah tersebut akan disebar di seluruh kawasan Surabaya. Namun pengamanan ini tanpa melibatkan penembak jitu atau Sniper. "Pengamanan ini meliputi 320 Gereja di seluruh Surabaya," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwik Setyaningsi kepada wartawan, Jumat (24/12/2010).

Wiwik menjelaskan, anggota Polrestabes yang terlibat pengamanan tidak diharuskan bertugas dalam kelompok pada area yang dilokalisir.



"Pengamanan itu, sifatnya situasional dan tidak harus berada pada satu lokasi saja. Jika memang sangat mendesak, kami bisa tempatkan personel yang fokus pada satu area saja. Jadi, semua tergantung situasi dan kondisi,” tambah Mantan Kabag Bina Mitra Polres Surabaya Utara ini.

Wiwik juga mengungkapkan, ribuan pasukan ini memang khusus untuk PAM Natal dengan sandi operasi Lilin Semeru 2010. Termasuk pada perayaan Tahun Baru 2011, Polrestabes akan menambah 500 personel. Penambahan pasukan tersebut untuk lebih memberikan kenyamanan dan keamanan warga saat merayakan tahun baru.


Menurut Wiwik, personel tersebut tetap dibekali dengan pendekatan humanis dan persuasif dalam melaksanakan tugas pengamanan. Dengan begitu, kenyamanan warga yang sedang menikmati dan merayakan hari besar serta pergantian tahun tetap terjaga.

Lebih lanjut dijelaskan, jumlah personel yang dilibatkan tersebut akan diturunkan dalam aksi pengamanan pada 23 Desember 2010. Gelar pasukan tersebut akan diteruskan dengan 10 hari jadwal yang sudah ditetapkan pada 24 Desember 2010 – 2 Januari 2011.

Untuk Sniper, kata Wiwik, tidak diperlukan. Sebab, jika menyiagakan penembak jitu, seolah-olah perayaan Natal ini seram. "Sniper tidak perlu lah, kayak apa aja,"
cetus Wiwik.

gravatar

Bupati Nilai UMK Rp1,33 Juta di Gresik Tak Layak

Doplang News,

GRESIK - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) sebesar Rp1.113.000 per bulan belum layak. Sambari berkukuh tidak akan memenuhi tuntutan Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Apindo Gresik.

“Tidak ada persoalan dengan UMK, semuanya sudah beres. Justru kalau dinilai dari kelayakan hidup, besaran UMK itu belum layak,” kata Sambari kepada wartawan, Jumat (24/12/2010).

Bupati Sambari, mengatakan bila besaran UMK 2011 Rp1.133.000 maka tiap satu harinya buruh hanya mendapat Rp37 ribu. Jumlah uang tersebut, kata Sambari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.


“Bisa apa uang Rp37 ribu untuk keluarga yang beranak dua. Sekarang makan tiga kali, terus belum kebutuhan lain-lainnya,” tegasnya.

Atas dasar itulah, Bupati Sambari menegaskan, tidak ada persoalan UMK 2011 dengan para pengusaha. Karena dirinya sudah bertemu dengan para pengusaha dan tidak ada persoalan dengan UMK sebesar Rp1.133 ribu.

“Pengusahanya tidak ada apa-apa, yang bermasalah saat ini adalah promotornya pengusaha yang. Jadi tidak ada masalah meski digugat,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf menegaskan persoalan besaran UMK diserahkan kepada Bupati Gresik. “Kalau bisa jangan sampai diselesaikan dengan jalur hukum. Kalau bisa dimusyawarahkan yang baik,” tukasnya.

Hanya Gus Ipul, sapaan Syaifullah mengakui, bila saat ini sudah ada pengusaha Gresik yang mengajukan permohonan untuk penangguhan UMK 2011. Namun, dia tidak bisa merinci berapa perusahaan yang sudah mengajukan.

“Memang ada perusahaan yang mengajukan penangguhan. Tapi kami lupa jumlahnya. Sekarang masih diproses,” katanya.

Seperti diketahui, dari 115 perusahaan anggota DPK Apindo Gresik, sebanyak 40 perusahaan yang mengajukan permohonan penangguhan UMK 2011. Kendati secara finansial mampu membayar UMK 2011 Rp1.133.000 perbulan, namun ke-40 perusahaan tersebut menyatakan itu sebagai bentuk protes. 

“Sebenarnya penangguhan UMK ke Gubernur Jawa Timur itu bukan karena tidak mampu, tetapi mereka protes pembahasan UMK yang diintervensi bupati,” terang Tri Andhi Suprihartono, Ketua DPK Apindo Gresik.

Menurut dia, perusahaan yang memohonkan penangguhan adalah industri makanan dan minuman, logam, elektronik, serta perkayuan. Kebanyakan perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja antara 500 hingga seribu orang. 

gravatar

Istri & Anak WN Amerika Hilang di Bandung

Doplang news,  
BANDUNG - Pati Yuningsih (35) dan anaknya Chloe (2), dilaporkan hilang di Kota Bandung, sejak Senin, 20 Desember lalu. Hingga kini nasib Pati yang merupakan istri pria berkewarganegaraan Amerika dan anaknya belum ditemukan.


Keluarga langsung melapor kejadian ini ke Polrestabes Bandung hari ini. Kakak Pati, Sonny Yuningsih ditemui wartawan di Polrestabes Bandung mengungkapkan, adiknya baru datang dari Amerika, 30 November lalu untuk mengurus kepindahan menjadi warga Amerika, mengikuti kewarganegaraan suaminya.

“Senin kemarin dia mau ke Kartika Sari di Jalan Kebon Jukut, tapi sampai sekarang belum pulang-pulang,” ungkap Sonny.

Yuningsih mengungkapkan, saat itu adiknya pergi dengan pakaian santai tanpa membawa pakaian atau perlengkapan lainnya. “Dia hanya bawa ponsel dan dompet saja, tapi pas dihubungi ke ponselnya sudah tidak aktif,” ujarnya.

Ditambahkan Sonny, anaknya yang baru berusia 2 tahun itu rewel dan susah makan selama di Indonesia. “Dia hanya mau minum susu saja dan ke Kartika Sari itu untuk membeli makanan buat anaknya,” tuturnya.


Sonny panik setelah adik beserta keponakannya tidak kunjung pulang. “Awalnya saya kira main ke rumah temannya, tapi sampai keesokan harinya tidak pulang-pulang dan ponselnya mati. Langsung saja kita cari ke beberapa tempat termasuk datang ke paranormal,” ujarnya.

Adiknya itu baru pulang ke Indonesia setelah hampir 10 tahun berada di Amerika. Dia berharap adiknya bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga.

“Ciri-cirinya kulit putih, tinggi badan 160 sentimeter. Sedangkan anaknya sekira 80 sentimeter dan tidak bisa bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengumumkan ke seluruh anggota dan Polsek. “Siapa tahu mereka melihatnya dan kami umumkan melalui radio ke Polsek-polsek,” ujar Endang.

gravatar

Malam Natal, Pasar Loak di Surabaya Dilalap Api


SURABAYA - Kebakaran hebat terjadi di malam Natal. Kali ini si jago merah mengamuk di pasar loak, Jalan Dupak Rukun, Surabaya, Jawa Timur.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak pedangang ini. Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, api muncul dari bagian belakang pasar.

Bahkan sesekali terdengar ledakkan. Ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji milik pedagang. Kebakaran ini berlangsung sangat cepat, sebab di pasar tersebut terdapat sejumlah barang-barang yang mudah terbakar.

"Begitu terbakar, api dengan cepat membakar seluruh pasar. Jumlahnya ratusan lapak, Mas," kata salah satu pedagang yang tiga lapaknya ikut terbakar, Jum'at (24/12/2010).

Beberapa mobil pemadam kebakaran dari PMK Kota Surabaya dikerahkan untuk menjinakkan api. Petugas PMK dengan dibantu tangki air Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Surabaya masih bahu membahu memadamkan api.

Hingga kini diketahui secara pasti, penyebab kebakaran serta kerugian dan apakan ada korban jiwa atau tidak.

Kapolsek Bubutan, Kompol Dolly Aprimanto mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. "Kami masih memeriksa saksi-saksi, nanti kami kabari," kata Dolly singkat.