gravatar

Masa Jabatan 13.230 KPPS Tangsel Diperpanjang

TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) akan melantik kembali anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Total anggota KPPS yang akan dilantik kembali berjumlah sekitar 13.230 orang.

Ketua KPU Tangsel Iman Perwira Bachsan mengatakan, masa jabatan anggota KPPS sudah habis pada 13 Nopember 2010 dan harus segera diperpanjang sebelum dilakukan pemungutan suara ulang. "Karena masa kerja mereka telah habis, mereka harus dilantik kembali," ujarnya kepada okezone di Ciputat, Rabu (22/12/2010).

Untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), Iman mengaku tidak akan ada perubahan. Total TPS di Kota Tangsel berjumlah 1890 TPS. "Yang diganti hanya petugasnya saja," tegas Iman.

Anggota KPU Tangsel, M Subhan menambahkan, jumlah anggota KPPS ditiap TPS berjumlah tujuh orang. Kebijakan pelantikan kembali anggota KPPS sesuai dengan Peraturan KPU No 15/2010 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tempat Pemungutan Suara.

"Kami menginginkan kinerja KPPS setiap TPS pada hari pencoblosan lebih maksimal. Karena itu, kami memutuskan KPPS di setiap TPS berjumlah tujuh orang. Hal itu untuk meminimalisir kesalahan penghitungan dan hitung di TPS," jelasnya.

gravatar

Rosberg Optimistis Peluang Mercedes

BRACKLEY - Menutup musim 2010 di posisi empat klasemen akhir tidak menyurutkan semangat Nico Rosberg. Pembalap Jerman yakin, Mercedes GP akan tampil lebih 'garang' musim depan.

Rosberg mengakui, kinerja MGP W01 milik tim yang bermarkas di Brackley memang kurang memuaskan. Namun, dia berkeras, Mercedes mampu menampilkan performa lebih memuaskan, 2011 mendatang.

"Jika merujuk faktor teknis, kami memang bukan tim terbaik. Tapi, saya pikir, kami memiliki orang-orang terbaik, dimulai dari Ross (Brawn). Jadi, saya percaya kami bisa tampil lebih baik," papar Rosberg kepada Autosport, Rabu (22/12/2010).

"Dia (Brawn) tentu belajar banyak tentang kelemahan timnya tahun lalu (bersama Brawn GP – red), dan terutama tahun ini. Jadi, dia masih dalam proses untuk mengeluarkan kemampuan terbaik masing-masing individu, merangkul semua orang untuk bekerja sama, yah, hal-hal seperti itu," imbuhnya.

"Banyak perubahan terjadi dalam tim. Tiga tahun terakhir tak ubahnya perjalanan menaiki rollercoaster. Kami masih membutuhkan waktu untuk menampilkan performa seperti yang diharapkan semua orang," tutup rekan setim Michael Schumacher.

gravatar

Ditolak Rumah Sakit, Pasen Miskin Meninggal

CIREBON - Akibat ditolak pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, saat mengajukan surat keterangan miskin (SKTM), Tati Nurhayati, seorang pasien miskin akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Informasi yang berhasil dihimpun, warga Jalan Pamitran Kota Cirebon ini, masuk ke RSUD Gunungjati Minggu 12 Desember lalu. Karena tergolong pasien tidak mampu, pasien yang diagnosa menderita Suspect Hyperthyroid ini selanjutnya mengajukan SKTM.

Karena dianggap tidak masuk kategori program live saving, pengajuan pasien keluarga miskin ini juga ditolak pihak Dinas Kesehatan. Setelah mendapat kepastian ditolak, pihak keluarga langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Kaptiningsih.

"Namun Kadinkes juga menolak dengan alasan sama, yakni tidak masuk program," kata Agus Amino, keluarga pasien, Rabu (22/12/2010).

Dikatakannya, Kadinkes Kota Cirebon, dr Kapti malah menyarankan agar pasien tidak perlu mendapat perawatan inap, tapi cukup dengan berobat jalan. Namun, selang beberapa jam kemudian, pasien meninggal dunia.

Agus Amino, yang juga aktivis warung diskusi kebangsaan ini menyayangkan meninggalnya pasien gakin akibat penolakan baik dari pihak rumah sakit maupun Dinkes.

"Selama ini alasan live saving sering digunakan menjadi alat penjegal pasien gakin. Padahal adanya live saving jelas berarti untuk menyelematkan hidup," tegas Agus.

Dikatakan, istilah live saving dalam dunia kesehatan atau kedokteran digunakan sebagai upaya penyelematan hidup dan yang lebih mengetahui kriteria live saving adalah dokter dengan diagnosa sementara maupun tetap.

"Selama ini Live saving malah sering kali dijadikan alat agar pasien gakin tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Gunungjati karena dinkes menolak memberikan rekomendasi fasilitas SKTM bagi pasien gakin yang akan berobat. Padahal selama ini sudah ada rujukan dari Puskesmas," kata Agus.

Agus yang juga kader PDIP Kota Cirebon tersebut menyesalkan kurangnya koordinasi antara pihak RSUD Gunungjati dengan Dinkes. Terlebih hal ini menyangkut keselamatan jiwa pasien.

gravatar

PSSI Denda Maman Rp10 Juta

BANDUNG - Bek andalan Persib Bandung, yang kini tengah melakukan persiapan bersama Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman dikenai denda sebesar Rp10 juta oleh komdis PSSI. Namun, denda ini dianggap aneh oleh manajemen Persib.

Maman dianggap menyikut pemain depan PSPS Pekanbaru di partai terakhir Maung Bandung, Selasa 2 November silam. Laga away Maung Bandung tersebut merupakan laga pamungkas di tahun ini.

Akibat perbuatannya, pemilik nomor punggung 5 tersebut mendapat kartu kuning sekaligus larangan sekali bertanding saat dijamu Sriwijaya FC, 2 Januari nanti di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang. Dan sesuai Manual Liga, Maman juga harus membayar denda sebesar Rp3 juta.

Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku tidak mengerti dengan sanksi 'dadakan' tersebut. “Kita mainnya saja sudah lama. Terus tidak ada pemberitahuan kepada kita soal kesalahan Maman. Kok bisa pemain kita ada yang didenda,” ungkap Umuh, Rabu (22/12/2010).

Merasa ada yang janggal, Umuh mengaku, pihaknya akan melanyangkan surat peninjauan kembali (PK) kepada komdis PSSI. Pasalnya, Maman sendiri mengaku sudah meminta maaf dan tidak akan melakukan lagi perbuatan yang sama. Apalagi, Maman turut berprestasi membawa timnas ke ajang final AFF 2010.

“Harusnya ada toleransi dari Komdis karena Maman juga sudah meminta maaf kalau memang dia salah. Apalagi, dia juga kan sudah mati-matian membela timnas hingga ke final Piala AFF 2010 ini,” jelasnya.

gravatar

Motor Dirampas, Wajah Terluka Parah

Semarang, Doplang News. Seorang remaja Dian Puji Lestari (12) warga Cimandiri VIII/15 RT 4 RW 3, Mlatiharjo, menjadi korban perampasan empat pria tak dikenal saat hendak membeli makan di tengah malam. Sepeda motor Yamaha Mio warna kuning H-4281-GF dibawa kabur pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi di tikungan Jalan Simongan, tepatnya di depan sebuah warung soto, Senin (20/12) sekitar 00.30. Korban ditendang hingga jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri. Korban mengalami luka parah di sekitar wajah, punggung dan bahu akibat terjatuh di jalan.
Korban didampingi ayahnya, Mujiono (42), saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang, Rabu (22/12). Kepada petugas dilaporkan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama adiknya Joko Legianto (10) dan temannya Istad Turatrinoko (13) membantu Ibu korban, Ngatinah (35), berjualan mie di kawasan Jalan Raya Pasar Bulu.
Merasa lapar, mereka bertiga berkeinginan mencari makan. Mereka kemudian meminta ijin untuk memakai motor milik bibinya, Wiji Srimurni (35) warga Sawahbesar I RT 6 RW 2, Gayamsari, yang kebetulan sedang dipinjam oleh Ibunya. "Saya meminta ijin kepada Ibu untuk mencari makan, karena lagi ingin nasi kucing," ujar korban kepada petugas SPK. Motor yang dikendarai korban itu menuju ke nasi kucing di kawasan Pusponjolo.
Saat berada di Jalan Simongan, korban tak menyadari bahwa dirinya diikuti tiga pria tanpa helm. Motor bebek yang dikendarai ketiga pelaku berwarna hitam tanpa merek itu kemudian menyalip dan mendekati korban.
"Saya menegur mereka, karena terlalu dekat," ujarnya dengan polos. Namun tiba-tiba salah satu pelaku menendang bagian sayap motor, sehingga motor yang dikendarainya oleng dan ia tidak bisa mengendalikan stang. Korban yang mengendarai dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam itu terjatuh.
Ia pun kemudian tak sadarkan diri. Sedangkan Joko dan Istad yang panik tak bisa berbuat apa-apa dan masih terbaring di jalan. Tiba-tiba datang seseorang yang diduga komplotan pelaku mengambil motor milik korban.
Begitu mendapatkan motor rampasan, keempat pelaku itu langsung kabur ke arah Jalan Pusponjolo. Joko dan Istad yang masih siuman berteriak minta tolong meski jalan sudah sepi. Beruntung, seorang pengendara motor bernama Dian Kurniawati datang menolong. Korban kemudian dibawa ke Klinik 24 Jam, Jalan Pusponjolo.

gravatar

Pertahanan Indonesia Rapuh

KUALA LUMPUR – Timnas Indonesia punya catatan cukup baik sepanjang gelaran AFF Cup 2010. Hingga semifinal leg kedua akhir pekan lalu, Indonesia mencatat 15 kali mencetak gol dan hanya dua kali kebobolan. Catatan itu akan dipertaruhkan di laga final melawan Malaysia, 26 dan 29 Desember mendatang.

Penyerang Malaysia Safee Sali, punya pandangan sendiri tentang kekuatan Indonesia. Bagi Sali, Indonesia memang gahar dalam serangan, namun rapuh dalam soal pertahanan. Kelemahan ini akan mereka manfaatkan pada laga final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Malaysia menjadi tim pertama yang sukses mengoyak gawang Markus Horison pada laga perdana babak penyisihan Grup A, 1 Desember 2010. Pertahanan Merah-Putih jebol di menit 17. Pergerakan individu Safee Sali mampu mengecoh bek Hamka Hamzah, Safee menyodorkan bola kepada Norshahrul Idlan yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan Idlan menceploskan bola ke kanan gawang Markus. Sial buat Malaysia, gol tersebut malah melecut semangat bermain Indonesia yang akhirnya menang telak 5-1.

"Inilah peluang terbaik untuk kita membalas dendam. Kekalahan 1-5 sudah banyak membalaskan dendam dan kali ini kami bertekad untuk bangkit membenamkan Indonesia," kata Safee Sali seperti dilansir Utusan Online, Selasa (21/12/2010).

"Saya sadar bahwa pertandingan akan berjalan sulit dan kami punya beban berat. Kami harus bisa mencetak gol dan striker Norshahrul Idlan Talaha sudah pasti memainkan peranannya dengan baik. Saya harap bola banyak diberikan kepada saya, sudah pasti peluang untuk menjaringkan gol sangat terbuka. Safiq Rahim juga mampu merencanakan serangan dengan baik," lanjut penyerang Selangor FC itu.

Safee mengakui bahwa timnya cukup lemah dalam penyelesaian akhir bola mati, baik tendangan sudut atau tendangan bebas. Tidak ada pemain yang mampu menyelesaikan dengan tandukan tajam.

"Kekurangan kita saat ini adalah pada situasi bola mati. Kita tidak mempunyai pemain yang mampu menyambut tendangan bebas atau sudut dengan baik. Pertahanan Indonesia tidak cukup kuat. Kami bisa mencetak gol saat kami bersua di penyisihan grup,” tutup Safee.

Saat ini kondisi pemain bertahan skuad Garuda dalam kondisi terbaik. Dua bek tengah Maman Abdurahman dan Hamka Hamzah mampu membuat frustasi penyerang Filipina. Hanya, pekerjaan rumah buat kiper Markus Horison yang sudah tiga kali melakukan blunder fatal dengan meninggalkan gawang untuk memotong umpan silang. Markus tidak lengket menangkap bola, dan kerap melahirkan kemelut di mulut gawang.