gravatar

Pajak & Insider Trading Bikin Wall Street Naik Tipis

NEW YORK - Bursa di Wall Street tercatat bergerak rally setelah adanya kesepakatan perpanjangan pemotongan pajak yang membuat investor menjadi antusias sehubungan dengan imbal hasil obligasi dan laporan regulator mengenai adanya insider trading.

Rata-rata Dow Jones Industrial turun 3,03 poin atau 0,03 persen ke 11.359,16. Indeks Standard & Poor's 500naik tipis 0,63 poin atau 0,05 persen menjadi 1.223,75. Sementara Nasdaq Composite Index naik 3,57 poin atau 0,14 persen ke 2.598,49.

Indeks S & P 500 mencapai posisi tertingginya selama dua tahun terakhir setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membuat kesepakatan dengan partai Republik untuk memperbaharui pemotongan pajak di era Presiden sebelumnya, Bush.

"Pukulan (obligasi) hari ini membingungkan. Suku bunga bisa melejit dan cukup untuk menghentikan ekuitas yang bergerak rally di jalurnya," kata strategi ekuitas pada Miller Tabak & Co di New York, Peter Boockvar, dilansir dari Reuters, Rabu (8/12/2010).

Hal ini juga didukung kecemasan investor terhadap berita US Securities and Exchange Commission yang telah mengeluarkan lebih dari selusin panggilan dari pengadilan dalam penyelidikan atas insider trading di Wall Street, sehingga berpotensi melemahkan kepercayaan publik di pasar.

"Pasar telah memiliki pergerakan yang bagus. Investor hanya sedikit gugup, kita hanya memiliki dan mencari semua jenis alasan untuk menjual (saham)," kata Angel Mata, Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas yang tercatat di Stifel Nicolaus Capital Markets.