gravatar

Tubuh Kakak Terbelah Dua, Adik Menangis Histeris

BANYUMAS - Adik korban langsung menangis histeris saat melihat jasad kakaknya, Muktio (28), yang tiba di rumah orangtuanya di Jalan Rasam Kelurahan Kober, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Adik korban yang tak kuasa menahan kesedihan langsung meronta-ronta ingin melihat jasad kakaknya sambil terus berteriak memanggil kakaknya. Namun, akhirnya adik korban pingsan dan digotong ke rumah tetangganya.

Muktio tewas di dekat Stasiun Kereta Api Purwokerto, Selasa (30/11/2010) pagi sekira pukul 05.30 WIB, karena tertabrak Kereta Api Progo. Kereta api yang melaju dari arah Jakarta menuju Jogjakarta tersebut menyambar tubuh Muktio hingga terseret sejauh 25 meter. Kerasnya hanataman membuat tubuh Muktio langsung terpotong menjadi dua.

Menurut keterangan aparat kepolisian, Muktio saat itu bermaksud pergi ke Jakarta dengan menggunakan kereta api. Karena rumah korban hanya berjarak 300 meter dari stasiun, korban berjalan kaki menyusuri rel kereta api. Namun nahas, korban tidak mendengar Kereta Api Progo yang datang dari arah belakanganya.

“Saat itu korban sedang berjalan menuju stasiun kereta api karena bermaksud ke Jakarta. Namun pada saat ada kerteta api di belakangnya lewat, dia tidak mendengar, padahal masinis sudah membunyikan klakson,” jelas AKP Bambang Ismanto, Kepala Pembina Polsuska Stasiun Purwokerto.

Tubuh korban yang masih terpotong kontan menjadi tontonan warga setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter Puskesmas Purwokerto dilokasi kejadian, tubuh korban akhirnya di bawa ke rumah duka. Namun guna mengetahui kepastian penyebab kematian korban, jasad korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Margono Purwokerto untuk diautopsi.