gravatar

Polda - Kampus se-Jateng Jalin Kemitraan

Kudus, Doplang News. Kepolisian daerah dan Paguyuban Pimpinan Perguruan Tinggi  bidang Kemahasiswaan Jawa Tengah. Senin (20/12) malam menandatangani kesepakatan  pembentukan Forum Kemitraan Polisi Mahasiswa dan Masyarakat (FKPMM). Sejauh ini pembentukan forum seperti itu merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.
Hadir  pada kesempatan tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Polisi Edward Aritonang, serta perwakilan dari 69 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Ditemui usai acara, Kapolda mengatakan, kemitraan tersebut dianggap sangat penting.
Menurutnya, ada tiga hal mengapa pihaknya menggandeng kalangan kampus. Tiga faktor tersebut yakni mobilitas yang cukup tinggi, idealis, dan mempunyai tingkat intelektual yang tinggi. "Jadi, apa yang disepakati dapat disebarluaskan kepada masyarakat lainnya," ungkapnya.
Mengenai teknis kerjasama, hingga saat ini pihaknya masih akan mencari format yang terbaik sesuai kondisi masing-masing kampus. Hanya saja, melalui kerjasama tersebut pihaknya akan berusaha membantu menciptakan keamanan di lingkungan tempat tersebut.
Hal itu dilakukan sesuai tugas dan kewenangan yang dimiliki kepolisian. "Pada kondisi tersebut aktivitas di kampus diharapkan dapat berlangsung secara aman dan nyaman," tandasnya.
Intervensi
Disinggung apakah hal tersebut sebagai bentuk intervensi ke kampus, Edward menepis anggapan tersebut. Dia menegaskan kemitraan tersebut bukan merupakan upaya untuk mengintervensi kehidupan di lembaga pendidikan itu. "Kami tidak mengintervensi dan perlu ditekankan, forum tersebut bukan untuk memata-matai kehidupan di kampus," katanya.
Pada masa mendatang, pihaknya juga mengharapkan partisipasi pihak universitas untuk dapat mengkritisi kebijakan pengelolaan keamanan. Semua itu diperlukan untuk mencari solusi dan sistem yang terbaik dan efektif.
Terpisah, perwakilan UKSW, Berry Revino, mengharapkan agar kegiatan tersebut ditindaklanjuti terus meskipun pimpinan kepolisian dirotasi. Dia khawatir, pergantian kepemimpinan akan mengubah pola kerjasama yang sudah ada saat ini. "Jangan sampai ganti pimpinan, ganti kebijakan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Edward menjamin kerjasama tersebut akan tetap berlangsung. Forum tersebut sudah sudah masuk program kebijakan kepolisian. "Meskipun pimpinan berganti, kebijakan tetap dilaksanakan," jelasnya.