gravatar

Jika Delay, Garuda Siap Servis Jamaah di Madinah

MADINAH - PT Garuda Indonesia Airways (GIA) menjanjikan untuk tetap bertanggungjawab jika terjadi keterlambatan penerbangan akibat pesawat telat datang. Pihak Garuda akan menanggung semua kebutuhan jamaah selama di bandara.

"Penginapan dan makan akan kita tanggung bagi jamaah yang mengalami delay lebih lima jam," kata Duty Manager Stasiun Madinah Bambang Suwito Adji saat ditemui di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Rabu (8/12/2010).

Semua itu, lanjut Bambang, sesuai dengan apa yang sudah disepakati dengan Kementerian Agama dan PT GIA. Bambang menambahkan, jika terjadi delay dibawah lima jam, maka pihaknya tetap akan memberikan informasi kepada jamaah agar jamaah tidak resah. Selain itu jamaah juga akan ditempatkan di lokasi yang nyaman untuk menunggu.

Sampai sejauh ini, Bambang mengaku tiga gate yang diberikan kepada GIA cukup membuat kesulitan operasional Garuda di Bandara AMAA. "Hari ini saja, pesawat kita sudah datang tapi tidak mendapat pintu," jelasnya.

Garuda untuk musim haji tahun ini diberikan jatah di pintu empat, lima, dan enam. Adanya perbaikan di pintu dua dan tiga, ternyata memberikan dampak negatif bagi semua maskapai yang melakukan penerbangan melalui Bandara AMAA.

Sampai sejuah ini Bambang melihat pelayanan di Bandara AMAA Madinah cukup lancar. Kemarin hanya terlambat satu jam dan penumpukan penumpang tidak terlalu sering terjadi.

Sementara itu Ketua Sektor Bandara, Warih Setiawan mengatakan, hingga hari ketiga pemulangan sudah 19 kloter yang diberangkatkan dari Bandara AMAA Madinah. Relatif pemulangan para jamaah juga lebih lancar dan tidak mengalami delay hingga berjam-jam.