gravatar

Imbangi Vietnam, Malaysia ke Final

HANOI - Timnas Malaysia berhasil menahan imbang tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam dengan skor kacamata alias 0-0 pada leg kedua babak semifinal AFF Suzuki Cup 2010, Sabtu (18/12/2010) malam. Meski begitu, hasil ini sudah cukup untuk mengantar Skuad Harimau Malaya melaju ke babak final.

Secara keseluruhan, Malaysia unggul agregat 2-0 atas Vietnam. Ini tak lepas dari kemenangan 2-0 anak asuh K. Rajagopal saat melakoni leg pertama di Kuala Lumpur, tiga hari berselang. Dengan hasil ini, Malaysia membuka peluang membalaskan dendamnya atas Indonesia yang mengalahkan mereka 5-1 di babak penyisihan grup.

Tentunya, final ideal ini hanya bisa terjadi bila di Indonesia mampu menundukkan atau minimal bermain imbang melawan Filipina pada semifinal leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/12/2010). Indonesia untuk sementara berada di posisi lebih baik menyusul kemenangan 1-0 atas The Azjkal di leg pertama, Kamis kemarin.

Melakoni leg kedua di Stadion My Dinh, Vietnam yang dituntut menang lebih dari dua gol langsung menerapkan stratego menyerang. Sementara Malaysia mencoba tampil lebih sabar dengan memfokuskan diri menjaga area pertahanan demi menjaga keunggulan.

Fokus menjaga pertahanan, gawang Malaysia justru dibombadir oleh Vietnam. Tercatat sejumlah peluang dimiliki oleh tim juara bertahan melalui Le Tan Tai dan Pam Thanh Luing di pertengahan babak pertama. Sayang, penampilan ciamik Khairul Fahmi Che Mat di bawah mistar memaksa mereka gigit jari.

Vietnam memiliki satu peluang emas jelang turun minum lewat Nguyen Minh Phuong. Tembakan spekulasi yang dilepaskan Minh Phuong sempat mengenai kepala bek Malaysia dan melambung menuju gawang. Beruntung bagi Malaysia, bola justru jatuh tipis di atas mistat gawang Malaysia. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, pelatih Vietnam Henriquie Calisto menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih menekan. Sementara di sisi lain, Rajagopal tetap pada strateginya di awal, yakni fokus menjaga pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat.

Strategi full ofensif yang ditampilkan Vietnam pun kerap merepotkan barisan belakang Malaysia. Beruntung, karena koordinasi yang solid di lini pertahanan, maka penyerang-penyerang Vietnam selalu gagal menerobos ke kotak terlarang.

Belum juga mencetak gol hingga memasuki menit ke-60, Calisto memasukan Nguyen Anh Duc untuk menambah daya dobrak. Masuknya An Duc pun semakin membuat pertahanan Malaysia bekerja keras mengamankan daerahnya.

Namun alih-alih mencetak gol, Vietnam justru harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-70. Pham Than Loung harus menerima kartu kuning keduanya, karena dinilai melakukan diving saat terjatuh di kotak penalti Malaysia.

Kalah jumlah pemain tak lantas menyurutkan semangat para pemain Vietnam dalam memburu dua gol. Berbagai variasi serangan pun dilancarkan guna membongkar rapatnya pertahanan Malaysia yang selalu dikawal empat beknya. Meski sempat beberapa kali menciptakan peluang, namun Vietnam tetap gagal membobol gawang Malaysia hingga wasit meniup peluit panjang. Sang juara bertahan pun harus menerima pil pahit tersingkir di hadapan publik sendiri.

Susunan Pemain:
Vietnam:
1 Doung Hong Son,  2 DoanViet Cuong, 7 Vu Nhu Thanh, 4 Le Phuoc Tu, 6 Tran Dinh Dong, 12 Nguyen Minh Phuong,
22 Phan Van Tai Em, 17 Nguyen Vu Phong, 19 Pham Thanh Luong, 11 Nguyen Trong Hoang, 8 Nguyen Viet Thang.

Malaysia: 12 K. Che Mat, 4 M. Putra Omar, 2 S. Mat Abu, 24 M. Ahmad, 27 M. Mohd Shas, 9 N. Talaha, 21 M. Zainal, 12 A. Rohidan,
8 M. Rahim, 16 K. Subramaniam, 10 M. Mohd Sali.