gravatar

Persema Akhirnya Mendua

MALANG - Kendati sebelumnya menampik bakal mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI), Persema Malang ternyata tetap melibatkan diri. Tim milik Pemkot Malang itu manyatakan bakal mengikuti kompetisi tandingan PSSI yang direncakan bergulir Januari.

Tapi tak seperti Persebaya Surabaya yang langsung menyeberang, Persema cenderung mendua. Rencananya yang diturunkan di LPI adalahtim U-21 atau di bawahnya, sedangkan tim senior masih menuntaskan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.

Manajer Persema Asmuri mengakui LPI mempunyai pesona yang sulit dibaikan. Jika melihat konsep yang ditawarkan, menurutnya liga yang digagas pengusaha Arifin Panigoro itu sangat bagus untuk perkembangan sepakbola Indonesia.

"Mungkin kita akan menurunkan tim U-21 atau tim U-18 untuk Liga Primer Indonesia. Konsepnya bagus, tapi kita juga perlu melihat bagaimana kelanjutan liga tersebut. Terutama regulasi yang belum sepenuhnya kita pahami," ujar Asmuri, Jumat (26/11/201) kemarin.

Maksudnya, regulasi yang disodorkan LPI belum lengkap, misalnya jenjang setelah menjadi juara. Di DISL atau liga milik PSSI, sang juara bakal menggapai jenjang lebih tinggi yakni Liga Champion Asia (LCA). Inilah yang masih membuat Persema setengah hati.

Sedangkan tim senior tetap diproyeksikan menyelesaikan DISL 2010-2011. Persema tidak langsung menyeberangkan Bima Sakti dkk ke LPI karena terlanjur melakukan persiapan untuk liga super. Baik pendanaan maupun persiapan lain dikhususkan untuk DISL.

Sehingga Persema dipastikan menderita kerugian jika menceraikan DISL begitu saja di tangah jalan. Setelah menuntaskan DISL musim ini, apakah tim senior bakal bergabung LPI? Asmuri belum bisa menjawab pasti. "Kita lihat saja nanti," tukasnya.

Persema memang menunjukkan ketertarikan mengikuti LPI sejak pertama kompetisi tandingan itu diluncurkan. Malah tim berjuluk Laskar Ken Arok membuka pintu untuk hajatan LPI, yakni pertandingan amal antara Persema Malang menghadapi tim Indo-Holland di Stasion Gajayana.

Sementara, jika Persema mendua, tim satu kota Arema FC menolak mentah-mentah wacana bergabung ke LPI. Manajemen Singo Edan jauh hari sudah mengumandangkan kampanye anti LPI walaupun ada iming-iming bakal mendapat subsidi anggaran.

Malah Arema pernah dikabarkan sudah menerima uang muka dari Arifin Panigoro. "Arema tidak pernah berniat mengikuti LPI. Kalau dulu ada perwakilan Arema (M Noer) yang hadir di pertemuan, itu diundang bukan untuk deklarasi LPI," kata media officer Arema FC Sudarmaji.

Arema saat ini memang tengah dilanda kesulitan dana karena belum ada tambahan sponsor. Kendati demikian, Sudarmaji kembali menegaskan, Arema tidak akan tergiur rayuan LPI dan tetap akan setia dengan DISL 2010 yang dianggap sebagai kompetisi resmi.

Aremania sendiri menolak mentah-mentah keterlibatan timnya di LPI. "Kalau ada yang mencoba merayu Arema untuk ikut LPI, maka mereka akan berhadapan langsung dengan Aremania. Kami ingin Arema tetap di Liga Super karena ini kompetisi yang resmi," tegas Aremania Kampus Universitas Merdeka Malang Panca Putera.