gravatar

Agrikultur RI Jauh dari Standar Eropa

JAKARTA- Berbagai macam produk agrikultur telah dihasilkan oleh Indonesia, salah satunya adalah perikanan. Namun sampai saat ini, ternyata agrikultur Indonesia masih sulit menembus pasar Eropa.

Menteri Perindustrian MS Hidyat mengatakan bahwa produk-produk yang akan masuk ke pasar Eropa memang memiliki standar yang sangat tinggi. ''Kita dianggap tidak comply (seimbang) dengan mereka, karena mereka ternyata bikin standar sendiri,'' ungkapnya di Hotel Intercontinental, Jakarta, Senin (29/11/2010).

Ditargetkan pada Januari 2011 mendatang regulasi untuk hilirisasi produk agrikultur sudah dapat dikeluarkan. ''Regulasi ini erat kaitannya dengan investasi Eropa terkait dengan agrikultur kita karena mereka ada branding food and beverages, petrochemical. Mereka siap join dengan kita, bahan mentahnya dari kita. Semua made in Indonesia tapi dengan branding internasional,'' jelasnya.

Kendala tersebut bukan hanya menimpa produk-produk agrikultur, namun juga dari industri automotif juga terkendala seperti itu. ''Soal automotif misalnya Kedutaan Eropa sudah mengajak kita untuk menyesuaikan standar dengan mereka dan tahun depan kita akan tandatangani kesepakatan untuk automotif,'' tandasnya.